Share

Wanita Tak tau malu

Terlihat Bryan berlarian di sepanjang koridor rumah sakit, setelah mendapat telpon dari Erham pemuda itu langsung menuju ke arah rumah sakit.

Setelah hampir sampai di depan ruang inap sang adik, dia bisa melihat sang ayah yang terlihat menenangkan Erham yang terlihat menangis dan terduduk di depan kamar inap sang adik.

Bryan menghampiri mereka, sang ayah yang tak sengaja melihat Bryan menghampiri mereka hanya bisa diam tanpa ekspresi.

Beliau sangat sedih dan masih tidak bisa terima dengan kepergian sang putri kesayangannya.

"Kenapa kalian di sini?" sahutnya lirih.

Sang ayah hanya bisa menepuk sebelah pundak Bryan sambil tersenyum tipis. Terlihat Jeno meneteskan air matanya.

Baru saja Bryan akan mengeluarkan suaranya, dia melihat dua suster yang mendorong ranjang sang adik dengan kain yang menutup seluruh tubuhnya.

"Tunggu, mau kalian bawa ke mana Fanya? KENAPA KALIAN MENUTUPNYA DENGAN KAIN?! DIA MASIH HIDUP KEMBALIKAN DIA KE KAMARNYA" sahutnya murka.

Erham langsung bangun dan menenangk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status