Share

Interval

"Satyo! Satiyo!" Kamituwo sibuk mencari Satyo sambil memanggil namanya. Ia ingin memastikan sesuatu.

"Inggih, Ndoro," jawab Satyo, "ada apa to Ndoro, kok teriak-teriak?"

"Apa semalam kau melihat dua orang gadis muda datang bersama orang-orang yang menyelamat kami?"

"Mboten, Ndoro. Saya tidak melihat seorang perempuan."

Kamituwo mengernyitkan keningnya setelah mendapat jawaban dari Satyo. Selain rahasia busur emas, pikiran Kamituwo juga sedang memikirkan mistery lainnya.

"Mereka selalu datang bertujuh, lalu di mana yang enam?" Kamituwo berpikir keras, ia berusaha mengingat-ngingat kembali semua runtutan kejadian yang dialaminya semalam. "Apa ada yang kulewatkan?!"

*****

Sejak itu, Zimat dan Safawi tidak pernah terlihat. Jika ada warga yang bertanya, Kamituwo maupun Satyo mengatakan bahwa mereka pulang ke Banyuwangi. Usaha meramu obat sampai sekarang masih dilanjutka

Nasura2101

see u in the next part.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status