Share

115. Lahendra yang Busuk

"Dugaan kuat kami, Nona Jeni dikurung berhari-hari tanpa makanan dan minuman. Dan juga Nona dipaksa untuk melakukan hubungan badan berkali-kali."

Sandi menggertakkan gigi ketika pengawal kepercayaannya mengakhiri laporan. Darahnya mendidih diikuti dengan kepalan tangan di kedua sisi tubuhnya.

"Cari tahu siapa pelakunya," tekannya. Hampir-hampir melumat dinding di belakangnya dengan kepalan tinjunya.

"Baik, Tuan."

"Aku ingin tahu secepatnya. Aku ingin orang itu dimusnahkan!"

Sang pengawal mengangguk paham sebelum memohon pamit. Membiarkan Sandi berkutat dengan emosinya. 

***

Jeni tersadar empat hari kemudian. Tatapannya kosong seolah jiwanya telah melayang ke tempat lain. Ia hanya memandang lurus sekian lama tanpa bergerak sedikit pun.

Leticia yang telah membantunya bersandar pada kepala ranjang semakin gelisah. Napasnya yang gelisah belum jua surut bahkan ketika dokter sudah memeriksa Jeni.

"Jeni. Apa yang terjadi?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status