Share

152. Aku Lebih Baik Pergi

Sial! 

Juni pingsan. 

Saga segera mengangkat tubuh Juni dan membaringkannya ke atas ranjang, lalu memandang wajah yang teramat pucat itu. 

Ada banyak hal yang berkecamuk dalam pikirannya. Sekali lagi, dia bertindak gegabah. Sekali lagi, dia hanya melampiaskan amarah dan tak memikirkan apa-apa.

Diliriknya perut Juni. Apakah baik-baik saja?

Dengan cepat Saga keluar kamar untuk memanggil Lenna, lalu kembali dan memindahkan Juni ke kamar mereka. Lenna datang sesaat setelah Saga membaringkan tubuh Juni di atas tempat tidur mereka.

"Dia pingsan. Periksa apakah dirinya dan kandungannya baik-baik saja."

"Baik, Tuan. Perlukah saya memanggil dokter Elliot?"

Saga menghela napas. "Tidak perlu."

Saga mengamati Lenna yang memeriksa perut Juni dan denyut nadinya. 

"Saya rasa Nyonya sedang kelelahan dan tertekan."

Lenna tidak punya pengalaman di bidang kedokteran, tapi dia tahu kondisi saat kehamilan se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status