Share

64. Peringatan untuk Rafael

"Kau senang, Sayang?"

Tuan Tanaka menyambut mereka sekembalinya dari pesta mewah di kediaman Lahendra. 

"Tentu saja, Ayah. Orang-orang Indonesia memang sangat ramah. Aku sangat senang." Nazura tak bisa menyembunyikan raut bahagianya. Ia sampai melompat-lompat seperti anak kecil meski dengan sepatu tingginya.

Rafael mengernyit. Jangan sampai gadis itu terjatuh.

"Wah, jangan bilang kau akan menetap di sini bersama Rafael."

Nazura menoleh senang pada Rafael. "Aku tidak keberatan tinggal di mana saja jika bersama Kak Rafael." Lalu mengerling manja.

Tuan Tanaka memberikan lirikan tajam pada sang putri. "Lalu ayahmu yang sudah tua ini mau kau apakan, hm?"

"Aku akan mencarikan Ayah istri yang muda. Dengan begitu Ayah tidak akan kesepian tanpaku."

Seketika Tuan Tanaka tertawa tanpa beban kemudian memeluk gemas putrinya.

"Terserah kau saja. Melihatmu tertawa seperti ini saja sudah membuat Ayah sangat bahagia, sayangku.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status