Share

Jadilah Kekasihku

Miley tidak menyahutinya. Ia segera menyibukkan diri di meja kerjanya. Rasa kesalnya kepada Aland juga masih belum hilang.

"Apa kau tuli, hakh? Kau tahu tidak, siapa yang sedang bicara, Miley?" Aland semakin berang saja. Di beberapa menit yang lalu, ia telah memikirkan cara elegan untuk meminta maaf. Tapi setelah berhadapan dengan Miley, sikap dengan isi kepalanya mendadak berubah.

Apa? Siapa yang bicara? Pria yang tidak punya hati. Harusnya dia memikirkan dirinya yang tidak bertanggung jawab itu. Kalau bukan karena butuh uang, ditambah juga kehilangan semua berkas-berkas pentingnya, lebih baik melarikan diri saja.

Miley tidak terusik dengan ocehan-ocehan pedas Aland itu, meski kemungkinan Aland semakin bertambah marah atau mengancam akan memecatnya. Yah, itu yang ia tunggu. Setidaknya mendapat pesangon.

Melihat Miley bergeming, tidak juga menyahutinya. Aland menghampirinya dengan wajah bak kepiting rebus karena kesalnya. "Miley! Di mana kau tidur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status