Share

Mengaku-ngaku

Miley menenggak liur dengan menumpulkan pandangannya pada Aland. Untuk kesekian kalinya, ia tidak berhenti mengutuki dirinya yang kebiasaan tidak fokus pada pembicaraan.

Ingatannya kembali di mana beberapa kali, ia telah terjebak dalam rencana Aland, hanya karena keteledorannya sendiri. Maka untuk kali ini ia harus bisa menghindar dari jebakan Aland itu.

Miley berdiri dan menggeser pandangannya kepada Tuan Daniel, pria itu juga tengah memelototinya seperti menunggu jawabannya.

"Ng ... maaf, Tuan Besar. Itu tidak benar," ucap Miley membungkuk hormat. "Kami hanya ---"

"Apa-apaan kamu ini, Miley? Kenapa tidak benar? Apa maksudmu?" cecar Aland kaget dengan jawaban Miley barusan.

Miley mengerjapkan matanya, bingung dengan Aland yang tiba-tiba marah. Dalam hati ia juga takut kalau telah salah menjawab namun ia juga tidak mau terjebak rencana-rencana gila mantan papa tirinya itu.

"Iya, tapi itu tidak benar, kan?" sahut Miley mulai sedikit gelisah.

"Tidak benar bagaimana? Kamu yang mengakuiny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status