Share

Panggilan Dari Tuan Daniel

Setibanya di rumah, Aland hanya membiarkan Miley mendahuluinya masuk. Pria itu hendak memberikan ruang untuk Miley mencerna semua ucapannya tadi. Berpikir mungkin saja Miley kaget dengan pengakuannya yang memiliki penyakit aneh, yakni suka menyakitinya.

"Miley, aku tinggal sebentar ya," seru Aland berpamitan.

Miley hanya mengangguk tanpa menoleh padanya. Ia juga tidak berniat tahu akan ke mana dia.

Sepeninggalan Aland, Miley pun hanya duduk di depan cermin. Memandang wajahnya yang memutih seolah darah berhenti mengalir di sana, entah sudah berapa lama.

Sampai ketika ponsel Aland yang tertinggal di atas nakas berdering, ia pun kaget setengah mati.

"Akhh!"

Miley lantas bangkit seraya mendekati nakas di mana ponsel Aland masih terus berdering. Pria itu mungkin lupa membawanya.

"Daddy? Berarti panggilan dari Tuan Besar Daniel?" gumamnya tidak berani mengangkatnya. Hanya dilihatinya sampai ponsel berhenti berdering.

Namun, beberapa detik kemudian ponsel kembali berdering. Tidak biasanya T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status