Share

Penolakan

Miley mengangkat alisnya tinggi-tinggi. "Jangan bilang kamu takut?" ledeknya menarik tangan Zhin berjalan cepat-cepat menuju mobil. Melihat hari juga sudah malam.

"Bukan, tapi aku belum bisa melupakan Mami," dalihnya senyum-senyum kecil.

"Iya, mau di rumahku juga tinggal selamanya gak ada masalah. Yang jadi masalah mungkin Theo, takut cinta lama berkobar kembali," celetuk Miley menghenyakkan duduknya bersisian dengan Zhin sembari menunggu Abian di dalam mobil.

Wajah Zhin langsung merona merah, bersamaan dengan Theo yang masuk ke mobil. Tentu pria itu jelas mendengar celotehan Miley barusan.

"Gila kau!" bisik Zhin menggeram kesal seraya menutup mulut Miley. Lebih kesalnya lagi, tadi Aland menyuruh mereka pulang bersama Abian, tapi Miley malah membawanya masuk ke mobil Theo.

"Perasaan Tuan Muda Aland menyuruh kita pulang bareng Abian, Miley!" bisik Zhin kesal.

"Yah, ini mobil Abian," jawab Miley tidak bisa menjaga nada suaranya.

"Benar, Non. Kebetulan Tuan Muda Abian juga ikut dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status