Share

Tidak Perlu Minta Maaf

"Non, Tuan Muda menunggu Anda di depan," kata seorang pelayan yang tergopoh-gopoh menghampirinya.

Belum lagi bertanya di depan mana, pelayan sudah menarik tangannya menuruni tangga.

Tampak Aland duduk menunggu di ruang tamu.

Sesaat setelah melihatnya, pria itu langsung bangkit menghampirinya.

"Ayo, Sayang," katanya mengulurkan lengan tangannya. Miley yang tengah mengenakan sepatu high heels itu melepas tangan pelayan dan berpindah ke lengan kekar Aland.

"Kenapa tidak ---"

"Kamu sudah makan, Sayang?" tanya Aland membuat Miley semakin penasaran karena pria itu selalu saja memotong ucapannya.

Miley hanya mengangguk saja. Perutnya seakan tidak merasakan lapar, mungkin juga karena takut Aland telah membubuhi makanan dan minumannya dengan obat tidur.

Aland mengernyitkan dahi tidak percaya. Apalagi melihat Miley baru saja turun dari kamar.

Tapi waktunya yang mepet memaksanya harus segera bergerak.

"Kita ke ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status