Share

Pria mencurigakan

Naura terus memikirkan Jevran. Dia lebih baik tidak mengizinkan Jevran mendapat tes dari Papanya. Daripada pria itu memaksakan kondisi tangannya yang justru bisa berbahaya. Naura ingat betul jika Papanya pernah bilang untuk tes itu Jevran akan melawan salah satu orang suruhan Papanya. Kalau dia bisa maka dia lulus.

Memang tidak akan sampai serius atau mencelakai dengan parah. Tapi tetap saja kondisi Jevran sekarang membuatnya khawatir. Dia ragu apakah pria itu bisa atau tidak.

"Kamu kenapa diam terus?" tanya Bahar yang masih menatap koran. Meski begitu ia melihat gerak-gerik anaknya.

Gadis tersebut mendekat ke arah Papanya. "Pah, kalau misalnya Jevran gak ikut tes nanti gimana?"

"Hm? Ya udah pasti gagal."

Dari awal perjanjian yang sudah mereka sepakati seperti itu. Tinggal dilihat saja apakah Jevran mampu dan menepati janjinya atau tidak. Kalau iya, artinya dia memiliki kesungguhan dan mau bekerja keras untuk membuktikannya.

Tak mendapat jawaban dari putrinya lagi pria paruh naya itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status