Melamun

Tidak banyak yang bisa kuungkapkan lagi,hanya perasaan kagum gw terhadap Rena yang semakin menguat. Perasaan suka dan kagum itu kadang terhenti saat gw melihat kemesraan Allan dengan Rena.

"sempurna !" dalam hati gw "gw ngga berhak merusak kebahagiaan mereka berdua !" hati gw melanjutkan pembicaraannya! "eeeeehhhh.....Han, emang siapa lo! ngaca! ngaca! kaya elo bisa ngerebut Rena dari Allan aja! bego lu Han!" setan mulai ngebakar pikiran gw, "lo itu nothing Han! lo itu cuman menu pelengkap aja di kehidupan Rena! ngaca dong lo kalo mo jadi cowonya Rena !" kadar perasaan Optimis gw langsung dijatuhkan dengan sempurna olehnya.

"............." 

"Hai Han" Rena menepuk bahu gw dari belakang saat gw baru sendirian duduk di balkon

"heh..........sial kaget gw Ren" beneran g