Share

Keluarga

Erick perlahan bangun dari tempat tidurnya. Memutar pinggang dan lengannya yang terasa pegal-pegal.

Ditatapnya pemandangan di luar jendela kamarnya, di bawah sana. Perkebunan anggur yang cukup luas yang daun-daunnya mulai memerah. Spanyol telah memasuki musim gugur awal bulan lalu.

Angin dingin mulai bertiup tapi masih terasa sejuk bukan dingin yang menusuk tulang. Erick meraih rokok dan Zipponya, menyalakan sebatang dan duduk di depan jendela.

"Erick!" Suara Nino, sepupunya terdengar dari balik pintu kamarnya yang tertutup.

"Masuklah!" Erick berteriak memintanya untuk masuk karena pintu kamarnya tidak terkunci.

"Astaga, aku kira kau masih tidur bang. Rupanya sedang menikmati rokok." Nino tertawa dan duduk di kursi tidak jauh dari tempat tidur di mana Erick tengah duduk sambil merokok.

Erick hanya tersenyum menatap sepupunya itu. Selintas mereka hampir mirip. Nino lebih mirip dirinya bahkan dibandingkan dua adiknya, Hans dan Brian. Keduanya masih memiliki ciri khas pria dari suku-suk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status