Share

Butik

"Jonan! Bangun, Jo!" Deon berlari ke arah Jonan dan menarik lengan pria itu agar terduduk.

"Sshh ... Apaan?"

"Elkan ga ada. Kamarnya juga kosong."

"Paling juga kamar mandi," balas Jonan menggaruk kepalanya.

"Ga ada, Jo. Udah gue cari."

Jonan terdiam sesaat. Ia masih mengumpulkan nyawanya yang sempat berada di alam mimpi. Melihat wajah panik Deon membuat pria tersebut mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Elkan.

"El? Lo dimana?" tanya Jonan setelah panggilan tersambung. Tak lupa ia menyalakan loudspeaker agar Deon ikut mendengarnya.

'Ah, gue ga sempet pamitan sama kalian tadi, soalnya kalian lagi tidur. Gue balik duluan. Udah malem, nih,' balas Elkan disebrang sana dengan suara beratnya.

"Balik?" Deon tak mengerti dengan apa yang dimaksud Elkan. Balik kemana?

"Iya. Udah lo jangan khawatir. Gue pulang naik taxi."

"Gila! Lo mabuk! Kita minum dirumah lo tadi."

Hening sesaat. Elkan yang masih berada di dalam taxi mengerjapkan matanya beberapa kali. "Lah, terus gue mau kemana sekaran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status