Share

Chapter 72

“Klarifikasikan semuanya!” teriak Nana di ujung telepon.

Darren menghela nafas berat. “Kenapa harus aku?”

Darren benra-benar tidak mengerti dengan masalah yang dihadapi oleh Nana. Dan herannya mengapa malah dia yang diharuskan sibuk untuk klarifikasi. Seharusnya Nana sendirilah yang klarofikasi.

“Kenapa tidak kau sendiri? Dan kau bisa menemui pacarmu menjelaskan kepadanya kalau semuanya tidak seperti itu. Lagian juga, aku muncul ke public sekarang semua orang akan semakin heran. Dikiranya aku mau pansos,” lanjut Darren lagi.

Sudah pasti kalau Darren akan menolak, karena Darren tidak akan mungkin ikut campur dalam urusan Nana dan pacarnya. Karena Darren tidak mau terllau jauh ikut terseret dalam permasalahan itu.

“Astaga! Susah sekali bicara dengan orang bodoh seperti kau ini!” teriak Nana lagi.

Darren hanya menyunggingkan senyumannya, padahal dia tahu Nana pastinya tidak akan melihat senyumannya.

“Nana, maaf ya. Aku tidak mau terlibat dalam segala urusan kamu. Sebaiknya kamu selesaika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status