Share

Pertama dan Terakhir

TBE 25

"Jangan lakukan itu lagi, Vi!" tegasku saat Viana baru selesai memarkirkan kendaraan tepat di depan garasi.

"Kenapa?" tanyanya seraya tersenyum tipis.

"Kamu bikin jantungku berguncang. Kalau kamu kenapa-kenapa, gimana?"

"Santai, Mas. Aku bisa nyetir kok. Beberapa kali dalam seminggu aku dan teh Nining akan jalan-jalan seputar wilayah kami pakai mobil Vader. Tetapi, tetap dalam pengawasan ketat kang Yayan," jelasnya sembari membuka pintu dan turun.

"Di sana dan di sini itu beda, Vi."

"Apa Mas takut mobilnya rusak?"

Aku menggeleng, lalu berujar, "Aku mengkhawatirkanmu, bukan mobil."

Gadis bergincu merah itu mengulaskan senyuman tipis yang menambah keelokan parasnya. Sepersekian detik aku kembali terpukau dan desiran dalam hati kian mengencang. Ketika Viana hendak berbalik, aku melakukan tindakan impulsif dengan menarik tangannya dan mendekap tubuh gadis itu dengan erat.

"Jangan lakukan itu lagi, ya," lirihku. "Aku ... benar-benar takut sesuatu yang buruk terjadi padamu," l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status