Share

Suddenly

Mereka akhirnya tiba di sebuah apartemen yang sebelumnya sudah dijanjikan oleh David. Tak menunggu lama, mereka segera berjalan menuju ruang administrasi untuk mengklaim kamar yang sudah mereka booking. Kebetulan juga, hujan saat ini sudah reda dan menyisahkan aroma tanah yang menyeruak masuk ke dalam hidung.

"Ini kuncinya. Apakah ingin ditinggali sekarang juga?" tanya seorang wanita yang nampak anggun di balik mejanya.

"Iya, salah satu kamar akan dihuni malam ini juga."

"Kamar yang mana, ya?"

"Kamar nomor 389."

"Baiklah, staff kami akan membersihkannya terlebih dahulu. Mohon tunggu tiga puluh sampai empat puluh lima menit."

David mengiyakan. Setelahnya, ia berjalan mendekati Tiffany dan Rosa yang sedang menunggu di kursi tunggu. Pria itu menyerahkan kunci yang diberi staff apartment pada Rosa.

"Ah, terima kasih."

Tiffany yang melihat itu, sontak bertanya. "Kalian satu unit?"

Rosa menatap ke arah David kikuk, wajah Tiffany seperti sedang mengintimidasi dan itu membuatnya tidak nyam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status