Share

Understand

Matthew menatap Tiffany dengan alis yang menungging naik. Sedangkan, Tiffany hanya terdiam membisu dengan ekspresi yang tidak terbaca. Pikirannya sedang bercabang. Entah mengapa, kata itu yang spontan saja keluar dari mulutnya. Sungguh, ia tak suka mendengar perkataan Matthew yang barusan. Dalam arti, ia tak ingin kehilangan pria itu. Tapi, bukankah seharusnya seperti ini? David sudah kembali, cintanya sudah kembali. Seharusnya, mudah bagi Tiffany untuk melepaskan Matthew. Tapi, kenapa ia sangat tidak rela.

***

David menghela napasnya. Ini sudah ke berapa kalinya ia melakukan hal yang seperti itu. Tiffany masih belum bisa dihubungi. Ia harus mencari gadis itu kemana? Tak ada satupun yang ia kenal di sini. Tapi, ia ingat jika Tiffany memiliki sepupu di sini. Tapi, dimana ia harus mencarinya?

Tak menyerah, David kembali memencet nomor Tiffany dan berharap gadis itu mengangkat panggilannya. Rasanya, David sudah menyerah begitu sampai dering ke lima sama sekali tak ada sahutan dari gadis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status