Share

Cerita Masa Lalu

"Dia dikirim ke sana dan tidak pernah kembali ke sini. Entah apa sekarang ia masih hidup atau tidak. Menyadari bahwa dia tidak akan pulang ke sini, kadang-kadang membuatku marah. Tidak tahukah mereka bahwa gadis-gadis juga punya perasaan, kehidupan, impian dan juga orang-orang yang menunggu kepulangan mereka di rumah?"

Azhara menunduk, wajahnya tersembunyi di balik selendang hitam di kepalanya. Zhura yang tidak mempunyai rencana untuk mendengarkan kenyataan sedemikan rupa, tak dapat berkata apa-apa.

"Tapi, itu sudah berlalu, semuanya sudah terjadi. Aku pun bisa tenang untuk enam belas tahun ke depan sebelum pemilihan gadis lagi. Aku penasaran dengan gadis-gadis yang terpilih di periode ini, mereka pasti sedang sangat ketakutan karena pemberangkatan yang semakin mendekat," tambah Yara.

Azhara yang mendengar itu mendongak, melirik ke arah di mana kira-kira Zhura berada.

"Takut atau tidak, itu belum pasti. Yang jelas mereka pasti berjuang dengan sekuat tenaga, bagaimana pun itu adalah ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status