Share

Chapter XXVII - Tahanan

Pemuda itu menemukan orang yang kehidupannya lebih parah dari dirinya. Dipaksakan oleh situasi untuk menjadi kuat dan berada di tempat yang bisa membahayakan nyawanya.

Mereka berdua lagi-lagi terdiam di ruangan itu, tapi Andi tampaknya sudah terlelap. Noah tidak mampu memejamkan matanya, banyak hal yang masih ada di kepalanya. Pemuda itu beranjak dari ranjangnya, berniat menemui Borris dan Morrey yang mungkin saja masih berada di markas.

Pemuda itu berjalan tegap, sambil menenteng pakaian kotor itu di pundaknya. Noah terlebih dahulu menghampiri ruang pengintaian, tempat yang mereka datangi pertama kali.

Namun tidak dilihatnya Morrey maupun Borris di sana, bahkan tidak terlihat seorang pun di dalam ruangan itu. Noah memperhatikan pintu ruangan itu, tampak kokoh dengan gembok yang tergantung di gagangnya.

Pupus sudah niat awal untuk mencari Borris dan Morrey, dan beralih ingin berkeliling saja sendirian, siapa tahu akan bertemu mereka berdua di suatu tempat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status