Share

Momen

Syam sudah selesai memeriksa Luna dan membalut luka ditangannya. Luna sudah mendapatkan perawatan terbaik yang bisa Syam berikan. Selang infus kembali terpasang ditangan mungil itu.

Tubuh mungil itu terlihat rapuh tapi ternyata kuat menghadapi segala cobaan hidup ini. Bahkan dengan berani ia sudah melakukan dua kali tindakan nekat.

Mencoba bunuh diri.

Walaupun selalu gagal, ternyata Tuhan belum berencana mengambilnya secepat ini. Dua kali pula Luna harus menjalani kehidupannya. Ia harus menghadapinya.

Tuhan berencana membuat gadis ini semakin kuat saja. Syam menggelengkan kepalanya. Ia tak habis pikir, gadis ini bisa-bisanya selamat, bahkan sampai dua kali.

Syam keluar dari kamar Luna, ia menyuruh Maya mengganti baju Luna dengan piyama tidur saja, agar lebih memudahkannya.

"Dimana Abimana?" Tanya Syam pada Maya sesaat sebelum keluar dari ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status