Share

Part 22

—22—

"Morgan… berhenti bergurau," ejek Rebecca. Lalu terkekeh  seakan Morgan hanya bergurau dengan ucapannya barusan.

Namun raut wajah Morgan begitu serius. Dia memilih mengalihkan tatapannya kepada Roseline yang tercengang dengan ucapan anaknya.

"Mom… kau yang sering menanyakanku bukan?" tanya Morgan. Roseline terlihat hanya mengerutkan keningnya. Wanita paruh baya itu enggan berkomentar sebelum Morgan menyelesaikan ucapannya.

"Morgan… kumohon, jangan bicara sembarangan kepada ibumu," ujar Eliora berbisik. Pasalnya dia sendiri masih tak tenang dengan suara Rebecca yang terus menghantuinya melalui ucapan sarkas.

"Tidak, El… bukankah kau sudah merasakannya saat ciuman yang kuberikan sebelum ke sini," ujar Morgan dengan sengaja.

"Tapi—"

"Diam dan dengarkan saja, El…," potong Morgan.

"Sekali lagi ku jelaskan, Mom. Wanita di sampingku ini. Eliora Clareta Gar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status