Share

116. SECRET TALKS

"... Saat kita tak bisa bersama, simpan aku dalam hatimu, disanalah aku akan tinggal bersamamu selamanya ..."

~ Ara ~

.

.

Aku terbangun, Aru tak didekatku. Aku jadi cemas. Aku memaggilnya tapi dia tak menyahut. Aku mencarinya. Kamar mandi tak ada, ruang makan tak ada, dapur dan ruang tamu pun tak ada.

Aku merasa lelah dan takut seketika. Aku takut jika dia meninggalkanku. Sebab dia terasa sedikit mencurigakan tadi malam.

Sebab sebelum tertidur semalam, aku mendengar dia mengucapkan kalimat serupa perpisahan. Dan menyanyikanku lagu serupa perpisahan pula.

( Lose - Niki. Play it please! )

Aneh dan sedih. Dan aku tak suka merasakan perpisahan itu makin dekat.

Dia menaruh gitarnya.

"Can I kiss your cheek? NO!"

Saat itu mataku sudah terpejam, tapi aku belum tidur sempurna. My mind still alive.

Dia jadi begini sopan karena aku bukan lagi pacarnya, kurasa.

"Kau tidur? Cepat sekali. Tapi itu masih tetap No, kan?" monolognya padaku.

"Ya, no... adalah jawaban terbanyak yang selalu kau berikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status