Share

29. DUKUNGAN

"... Cinta mendorongku mengenakan banyak riasan topeng diwajah ... "

~ Aru ~

"Apa yang Tia pikiran tentang tunangannnya itu? Putriku pasti bercerita padamu tentang itu juga, kan?"

Aku tahu pertanyaan itu menrusak perasaanku, tapi tak ada yang bisa ku tunjukkan selain senyum kepalsuan untuk menguatkan rapuhnya hatiku.

"Selama ini Tia jarang mengeluh tapi, dia juga tak pernah terbuka dengan Tante maupun papanya soal asmara dan hatinya. Memang dia selalu jadi anak penurut, tapi firasat hati seorang Ibu juga tidak bisa diabaikan begitu saja bukan, Ru?"

Aku mengangguk lagi.

"Firasat seorang Ibu memang luar biasa Tante. Itulah kenapa orangtua dan anak selalu punya koneksi, meskipun mereka jauh"

Dan itu yang mulai ku khawatirkan juga. Firasat seorang ibu. 

Kini aku bisa melihat senyum tulus, lembut, juga anggunnya muncul. Bahkan kini Ibu ara menatapku dengan hangat juga t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status