Share

Chapter 56. Ikatan (II)

Tidak lama kemudian, sosok orang yang sangat dikenal oleh Lock datang. Seperti biasa, Jihun selalu berjalan dikelilingi oleh teman-temannya. Untungnya, pemuda itu masih memiliki tata krama karena mengenakan baju berkabung – meski ia mengenakannya asal-asalan sehingga membuatnya lebih mirip preman dibandingan orang yang akan melayat. 

“Ayo kita habiskan bir-nya. Pasti masih banyak yang tersisa, melihat sedikitnya orang yang datang kemari.”

Jihun terkekeh.

‘Mereka bahkan tidak menyumbang,’ pikir Lock saat mengamati Jihun dan teman-temannya menyelonong masuk seperti rumah sendiri.

Jo Collin menggaruk lehernya. “Apakah kau tidak punya teman yang normal?”

"Maaf jika mengecewakanmu.”

Lock mengamati teman-teman satu sekolahnya yang sudah selesai memberikan penghormatan terakhir dan memenuhi meja yang semula kosong melompong. Dari tempatnya berdiri, Lock dapat melihat tidak ada seorang-pun yang me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status