Share

Chapter 93. Another

“Apa kau sedang berterima kasih kepadaku?” Eira nyengir lebar sembari menyambar jus yang disodorkan Lock. “Kau berhasil menyelamatkan gadis itu berkatku.”

‘Benar. Jika kemarin aku tidak bertemu dengannya..’

“Untuk apa kau berada di dalam markas besar Petarung?” tanya Lock. “Kukira kau memiliki istana khusus?”

Eira menenggak habis jus milik Lock dan menaruhnya keras-keras di atas meja seperti preman. “Kau kira aku siapa? Aku bebas kemanapun yang aku mau,” jawabnya angkuh.

‘Benar juga.’

Sebagai sang Titisan, Eira memiliki hak istimewa untuk pergi kemanapun yang ia mau, dan menolak pergi kemanapun yang ia tidak suka. Tidak seperti para Peserta lainnya yang harus berlatih sebagai calon Petarung dan mengambil misi, Eira tidak perlu melakukan itu sama sekali.

Oleh karena itu, ketika Lock tengah menyusuri lorong untuk menuju Ruang Sentral kemarin, ia terkejut meliha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status