Share

Pernikahan

Hari sudah berganti, begitupun dengan bulan. Seila tidak pernah menyangka akan sampai di tahap ini. Seila juga tidak pernah berani untuk bermimpi melalui hari-hari bersama dengan Aksara.

Namun, kenyataannya takdir berkata lain. Hatinya sudah tidak berpaling dari Aksara. Cieelah … suit … suit …. Beneran! Seila nggak bohong. Kalau hatinya belum milik Aksara, mungkin dia bisa saja menjalin kasih dengan Jefry atau Angga.

Bukan sok cakep, ya. Tapi, kenyataannya memang seperti itu. Ada dua laki-laki yang siap menampung, menampung? Nggak elegan banget. Ya jangan menampung atuh. Gini aja deh, ada yang siap menyambutnya dengan cinta yang tak kalah banyak.

Sekali lagi, Seila bersyukur. Masa lalu yang ia benci, setidaknya tidak berpengaruh pada kehidupan percintaannya. Aksara menerima dirinya yang kotor ini dengan lapang dada.

Seila menundukkan kepala. Dia masih mengingat jelas saat Aksara datang ke rumah dengan orang tua. Laki-laki itu dengan penuh pesona izin melamar dirinya, meminta dirinya p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status