Share

41 | Hanya Kawan Lama

"Hey, Wawan! Nih ada teman baru buatmu!" ujar sipir yang mengantarku dan memasukkan aku ke selku yang, uh, di sini memang tak bagus keadaannya. Agak kotor dan berbau.

Tak lupa sipir itu melepaskan borgolku dan memberi aku alat mandi yang sudah disediakan di sana, "Jangan banyak bertingkah jika kau tidak ingin banyak kesulitan. Nikmati sel barumu, aku yakin kamu akan nyaman. Setelah ini jam istirahat selesai, kamu bisa ikut mereka semua melihat kegiatan hari ini."

Nyaman darimana? Kondisi sel di sini di pojok, paling jauh dari pintu keluar utama dan sanitasinya juga dikenal paling buruk. Tapi mau bagaimana lagi? Di manapun ruangannya tetap saja sel. Tidak ada yang jauh lebih baik daripada kebebasan.

"Hey, hebat sekali bela dirimu tadi! Aku sudah bisa membaca kamu yang akan menang! Aku tahu kamu pernah lama di sini! Apa yang membawamu kemari pasti karena Tuhan sudah mengatur kita untuk bertemu kembali!" sapa pria dari luar sel di sela-sela aku mengeringkan badan dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status