Share

81. Krisis Kondisi

Ares melihat kesadaran Athena perlahan menghilang. Lelaki itu memeluk Athena yang terkujur di atas lantai dingin penuh debu. Bau amis darah dapat tercium olehnya. Pandangan Ares perlahan mengabur karena genangan air mata yang tanpa sadar sudah siap untuk terjun.

“Ana …” suara Ares lirih. “Bangun, Ana …”

Para pengawalnya masuk, dan langsung menangkap pelaku utama, yaitu Samsul. Beberapa pengawal juga berjalan ke pojok ruangan karena melihat satu orang lain yang tergeletak.

“Tuan Fredi?”

Atensi Ares yang awalnya hanya terfokus pada Athena, teralihkan karena pekikan kaget dari Malik. Kepalanya ikut memutar untuk melihat ke arah pandang yang dituju semua orang.

“Kenapa bisa Tuan Fredi ada di sini? Tuan? Apa Tuan bisa mendengar suara saya?” Malik mengguncang tubuh Fredi, dan memeriksa denyut nadinya. “Perut Tuan Fredi terkena tusukan. Cepat bawa tandu dan panggil ambulan!”

Selama ambulan belum datang, Malik dan pengawal lainnya melakukan pe

atriaskhaer

Haii! Gimana bab ini? Kasih bintang dan komentar ya, hehe. Sampai ketemu di bab selanjutnya!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Robby Afrisal
mantap lanjutkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status