Share

BAB 23 Kenangan Pohon Blossom

Setelah berdiskusi, kami pun kembali ke tempat penobatan. Aku melihat Ailey berhasil dikepung dewa-dewi dari berbagai penjuru, mereka beramai-ramai memberikan ucapan selamat, tentu tidak sedikit yang menghampirinya karena terpesona dengannya dan ingin mengodanya.

“Emma, kami akan kembali ke alam kematian setelah ini,” jelas Amor setelah kami menemukannya di sudut ruangan, dia berdiri di sana menunggu kembalinya Amor, namun kata-kata Amor yang baru meluncur berhasil membuat senyuman Emma berubah menjadi kekecewaan yang berusaha dia tutupi. Sebagai seorang perempuan, aku dapat mengerti perasaannya. “Kalian tidak jadi tinggal di sini beberapa hari?” tanyanya.

Amor melihatku dan kembali mengeleng.

Kekecewaan semakin terpampang jelas di wajah Emma. “Baiklah, aku juga sudah harus kembali ke pohon kehidupan, jika kamu menemukan masalah, datanglah mencariku,” ucap Emma mengingatkan, dia membuatku mengingat kembali Amor yang senga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status