Share

29. Na

“Panggil Dokter!” seru Yama.

Alat monitor jantung berbunyi nyaring memenuhi ruangan. Semua orang panik termasuk Kaluna yang sekarang menangis meraung memanggil Papanya. Delvin menarik Kaluna dalam pelukannya agar pihak medis dapat melakukan tindakan.

Semua orang di paksa keluar untuk mempermudah para dokter melakukan tindakan. Kaluna sedari tadi memberontak di dalam pelukan Delvin namun sang wira terus membiarkan pelukannya semakin erat.

“Yang tenang Na,” ucap Delvin.

Evan kini terduduk dengan menyatukan tangannya. Semua orang terdiam dan memanjatkan doa yang sama. Tak ada yang tau tentang usia manusia, tapi bukan berarti kita tak bisa meminta pada Tuhan untuk berikan yang terbaik, termasuk membiarkan orang yang kita sayang tetap ada di sisi kita lebih lama.

“Papa, Vin …” ucap Kaluna lirih.

Air matanya tak berhenti mengalir seraya melihat ke arah kamar itu. Dirinya bahkan belum sempat mengatakan bah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status