Share

Tak Pernah Diceritakan

Gedung falkutas kedokteran, Ilham mencari Bayu, ia bertanya kebanyak orang di sana namun tidak melihatnya. Tidak biasanya Bayu belum ada di kampus satu jam sebelum kelas dimulai.

Ilham yang sudah menyerah akan kembali ke gedung falkutasnya, tidak sengaja melihat lelaki jakun berjalan dengan buku ditangannya di seberang jalan. Sangat mudah dikanali si kutu buku yang terlihat keren itu.

“Bayu!” panggil Ilham berteriak. “Bay! Bayu!”

Nampaknya lelaki jakun itu tidak mendengarnya, saat dilihat lebih teliti Bayu menggunakan earphone di telinganya.

Jarak yang semakin jauh membuat Ilham mau- tidak mau lari.

“Hei!” Ilham memanggilnya lagi sambil menepuk pundak Bayu.

Melihat Ilham yang membungkuk dengan napas tersegal-segal membuat Bayu mengerutkan keningnya, lalu melepas earphonenya.

“Ada apa?”

“Hah hah ... tunggu, kasih gu-e napas.”

Bayu tidak mengatakan apapun seakan bebar-benar memberi waktu. Padahal

ZooPisha

Zoo nggak janji lagi bisa update kapan. Maaf jika updatenya lama, karena setiap karya dan penulis memiliki kesulitannya sendiri. Terima kasih sudah membaca novel ini dan dukungan semuanya Jaga kesehatan dan selalu bahagia. Happy Reading~

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status