Share

15. Keluarga Rahardjodiningrat (bagian terakhir)

Sudah ke-lima kalinya aku membaca pesan singkat dari Gilang. Memastikan bahwa pesan itu tetap sama. Memang tak ada satu huruf pun yang berubah.

Hanya saja, perasaanku semakin tak karuan setiap kali selesai membacanya. Lalu apa yang harus kulakukan?

Gilang hanya memiliki satu ponsel yang tak pernah sedetikpun lepas dari tangannya kecuali saat tidur atau mandi. Dan sekarang ponsel itu berada dalam genggamanku.

Aku menelan ludah dan mulai menggeledah isi ponselnya untuk mencari petunjuk.

Tapi nihil.

Hanya ada beberapa pesan dari karyawannya juga panggilan tak terjawab dariku. Kepalaku pening secara mendadak. Semua hal ini begitu menyiksaku.

Jangan ditanya apa saja yang memenuhi otakku. Kebanyakan merupakan perkara yang tak kumiliki solusinya.

Aku melemparkan pandangan ke segala arah dan mulai merasa kehilangan rasa sabar saat perempuan yang mengaku sebagai Ibu Gi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status