Share

Target Akhir

Aku berlari menuju kediaman target akhir, melalui rute atap bangunan yang saling berdekatan, dan memiliki rintangan tersendiri.

Seringkali aku berpikir, apakah misi yang kulakukan adalah hal yang salah? Misi yang sangat berat, dan tidak setiap orang bisa menjalankannya. Nyawa yang menjadi taruhan atau target yang berlumuran darah.

Apakah malaikat maut akan marah padaku, karena sudah mendahului tugasnya? Sungguh, aku tidak punya jalan lain. Membunuh sendiri para pengkhianat itu adalah kehormatan bagi sang pahlawan.

Semua kekuatan yang kumiliki hanyalah sementara, karena ketika kematian mendatangi maka semuanya akan sirna; hancur seperti atom yang dihanguskan. Hanya tersisa kenangan, dan sebagian gunjingan di benak para pembenci.

Kekuatan dari reinkarnasi sebelumnya—Sean, membuatku memiliki kemampuan setara dewa kepala tiga. Namun, kekuatan yang menyeret ke jurang nestapa, bukanlah suatu berkah.

Seluruh garis murni Bonaventura—notabennya para penyihir, dibantai olehnya di depan mataku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status