Share

Chapter 32

"Kak Ma--Maya? Bukannya Kakak bilang mau keluar negerinya dua minggu? Ini kan baru enam hari, Kak. Kok Kakak udah pulang? Kakak capek nggak? Gadis pijitin mau nggak, Kak? Pijitan Gadis mantap lho. Kalau Kakak nggak percaya, tanya aja Pak AKBP. Pak AKBP aja sampai ketiduran karena keenakan Gadis pi--"

"APA? Si AKBP ini pernah lo pijitin sampe ketiduran?"

Mampusss! Niat Gadis sebenarnya ingin mengalihkan kata-kata Orlando tentang masalah ena ena yang sudah terlanjur diucapkannya tadi dan sempat di dengar oleh kakaknya yang sudah berdiri diambang pintu. Tetapi malah sepertinya kakaknya tambah marah akibat ia keceplosan masalah pijit memijit ini. Matilah dia kali ini!

"Ada apa lagi ini ribut-ribut Maya? Ayah heran, setiap kamu pulang, rumah ini seakan tidak lagi memiliki ketentraman. Kamu marahi apalagi adikmu hah? Tolong kondisikan hatimu Maya, tidak baik iri dan dengki kepada saudaramu sendiri. Adikmu ini baik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status