Share

Bab 20

"Kau baik-baik saja?" Harry berjongkok di depan Milli. Gadis berambut ikal itu menatapnya ketakutan. Dia memeluk kedua lututnya erat-erat.

"Milli kenapa kau takut padaku? Bukankah aku orang yang bodoh dan kau konyol?" Harry tersenyum dan merapikan rambut ikal Milli yang tergerai berantakan.

"Hari ini aku mengunjungi makam Anthony. Ada sebuah buket bunga yang mulai mengering di makamnya. Apakah kau mengunjungi kakakmu?" Harry bertanya dengan hati-hati sembari jari jemarinya turun dari rambutnya ke pipinya yang kini tirus.

Milli gadis yang ceria dan pemberani di wilayah itu kini seperti bukan Milli yang dahulu. Dia meringkuk ketakutan di sudut bak orang linglung dikejar hantu.

"Sepertinya bukan dia, Harry. Kami mengawasinya dengan ketat. Lagipula seingatku setelah pemakaman Koko Anthony, dia tidak pernah sekalipun mengunjungi makamnya." Seorang pemuda yang sedari tadi mengawasi mereka menyahut dengan tegas.

"Begitu ya? Kenapa waktu itu aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status