Share

Bab 18 Perjamuan

"Selamat pagi, Tuan." Eugene menyapa Abraham di bawah tangga.

"Hmmm. Aubrey sudah turun?"

"Belum, Tuan. Apakah ingin saya panggilkan."

"Oh, tidak usah. Bilang saja, jangan lupa acara nanti makan siang di Bourbon. Saya ada urusan pagi ini dan harus berangkat lebih awal. Apakah Reno sudah datang?"

"Sudah, Tuan. Tuan Reno sudah menunggu di teras. Tuan tidak sarapan terlebih dahulu?"

"Tidak usah. Nanti saya akan sarapan bersama Reno di perjalanan."

"Baik, Tuan.

Aubrey enggan membuka matanya. Ia berharap kejadian tadi malam hanyalah mimpi. Memang di hati kecilnya berkata bahwa ada sedikit ketertarikan pada Dominique. Namun, ego mengalahkan segalanya.

Perut Aubrey berbunyi, tampaknya ia sudah merasakan lapar. Pada akhirnya, ia bangkit dari tempat tidur dan turun ke lantai bawah untuk sarapan. Dilihatnya ruang makan yang sudah rapi, akhirnya ia memutuskan menuju dapur untuk mencari Eugene.

"Good morning."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status