Share

Bab 27 Benih Rasa Sakit

Pagi telah datang menyapa. Aroma bekas hujan menguar dan menerobos dari balik jendela yang dibuka. Aubrey menggerakkan tubuh dan memperhatikan tubuhnya, kemudian, terdengar hela pendek napasnya. Di sana sudah ada pelayan yang biasa merapikan kamarnya. Aubrey memang ketika tidur tidak pernah mengunci kamar dan dia menunjuk salah satu pelayan untuk membersihkan kamar dan sekaligus membangunkannya.

"Selamat pagi, Nona Aubrey," sapa pelayan wanita keluarga Calandre.

"Morning," balas Aubrey sambil mengucek matanya.

"Tampaknya anda begitu lelah, Nona?" tanya pelayan tersenyum sambil merapikan gorden kamar Aubrey.

Aubrey mengernyitkan dahinya, seperti berpikir dari mana pelayannya tahu? Sang pelayan menunjuk ke arah tubuh Aubrey dan ia mengikutinya.

"Oh, i see!" seru Aubrey.

Ternyata Aubrey belum sempat mengganti pakaiannya dengan piama. Ia tertidur masih dengan pakaian yang kemarin ia pakai ke galeri.

"Ada permintaan khu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status