Share

Bab 45 Usaha Dominique

Hari sudah mulai malam. Aubrey meninggalkan Amelia yang masih berada di Aula. Pikiran yang menumpuk sedari tadi ia tepiskan demi lancarnya acara. Karena itu, ia terlihat kelelahan baik fisik maupun mental.

Bunyi pantofel bergema di selasar Le Bristol. Aubrey berdiri di depan pintu lift yang akan naik. Dengan perlahan ia memijat keningnya yang terasa pening dan perlahan menghela napas. Dalam hatinya terbesit kecewa yang begitu dalam akan sikap Dominique. Apalagi setelah kejadian pagi tadi, tidak sedikit pun Dominique pergi mencari dirinya untuk menjelaskan semua.

"Aubrey," ucap seseorang yang menyadarkan Aubrey dari lamunannya.

"Hai, Tuan Damien."

"Damien. Just Damien."

"Tapi …."

"No! No tapi. Bisakah kita bicara sebentar? Kau belum makan malam 'kan? Aku harap tidak ada penolakan," ucap Damien memelas.

"Baiklah, sebentar saja ya?"

"Oke."

Damien tersenyum karena Aubrey menerima ajakan makan malamnya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status