Share

Every Rose Has It's Thorn

"Kyaa!" Nora masih berteriak sambil mengejamkan mata karena dirinya ditarik ke balik pintu tiba-tiba.

"Nora! Nora! Gue Afif!" ujar Afif yang rupanya berhasil menarik Nora. Ia kemudian memeluk Nora sambil menenangkannya. Merasa dekapan yang hangat memenuhi tubuhnya, Nora kemudian diam sambil perlahan membuka kedua matanya.

"Hah!? Hah!? Lo siapa? Kenapa peluk-peluk gue!?" kaget Nora yang mendapati sudah ada di dekapan seseorang.

"Eng.. Gue Afif. Lo engga apa-apa kan?" Afif kemudian memunculkan wajahnya. Nora terkejut kemudian memeluk Afif.

"Peluk aku saja, FIf," ucap Nora kegirangan berhasil menemukan Afif. Namun, Afif justru berusaha melepaskan pelukan Nora. Affi memegang kedua lengan Nora namun wajahnya ia buang tidak menatap mata Nora.

"Kamu kenapa?".

"Engga.. gue engga apa-apa," jawab Afif terbata. Nora mulai risau, namun ada rasa jengkel di hatinya.

"Aku tahu kamu engga terlalu senang saat aku mendekatimu.. Menghindar, Marah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status