Share

Aku Tak Percaya Ini

"Hei ... hei ... apa yang kamu lakukan Kristan."

Kristan tiba-tiba saja menggendong Bella tanpa persetujuan Bella lebih dulu lalu melangkah pergi entah kemana. Keluar dari kamarnya, refleks, tangan Bella langsung melingkar ke lehernya. Tatapannya langsung terarah pada mata Kristan. Kristan membalasnya dengan menatap sebentar lalu melihat lurus ke depan dimana ia sedang berjalan. 

"Kita mau kemana sih? Kenapa kamu nggak mau kasih tahu aku? Aku nggak terbiasa buat suatu kejutan Kristan."

"Diam dan nikmatilah. Nanti kamu juga tahu kemana kita akan pergi."

Kami sampai di teras rumah di lantai atas dan Kristan mendudukkan Bella pada sebuah kursi. Terlihat sangat jelas dari Bella duduk saat itu, bagaimana pemandangan malam yang sangat cerah menyambutnya beserta dengan kesejukan yang menerpa tubuhnya. Angin sepoi-sepoi berhembus membuat rasa nyaman hinggap ke sanubarinya. 

Tak lama pelayan yang di suruh tadi datang dengan sebuah kembang api

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status