Beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah sakit. Ji hoon dan Soo jung berjalan berdampingan di koridor rumah sakit beberapa perawat menyapa Soo jung saat mereka berpapasan dan banyak juga perawat yang mengagumi ketampanan Ji hoon
"Hye won apakah Min ji sudah tiba?" Tanya Soo jung
"Dokter Kim baru saja tiba, dan aku rasa sekarang dia sedang berada di ruangannya"
"Baiklah terimakasih" jawab Soo jung sambil tersenyum, Hye won membalas senyuman Soo jung
"Oh iya dokter Jung apakah pria itu kekasih mu?" Tanya Hye won sambil berbisik pada Soo jung, Hye won adalah salah satu perawat yang dekat dengan Soo jung dan juga Min ji
"Tidak dia teman ku" jawab Soo jung
"Aku tidak percaya kalian terlihat sangat cocok"
"Hye won aku dan Ji hoon hanya berteman"
"Ah… baiklah…baiklah…" jawab Hye won pasrah
"Aku harus menemui Min ji"
"Soo jung tunggu sebentar" kata Hye won sambil menahan Soo jung
"Ada apa?" Tanya S
Saat ini Soo jung sedang berjalan di koridor rumah sakit dan Soo jung mendengar suara anak kecil yang tidak berhenti menangis dan membuat kedua orang tuanya panik "Dokter Jung bisakah kau membantu ku" pinta Hye won "Apa yang terjadi?" Tanya Soo jung "Aku juga tidak tahu, tapi anak itu dari tadi menangis dan aku sudah memeriksanya tapi tidak ada yang aneh dengan anak itu dia baik-baik saja" terang Hye won "Baiklah aku akan memeriksanya" "Tidak adakah dokter yang bisa mengobati anak ku" teriak ayah dari anak itu "Jika kalian tidak ada yang bisa mengobatinya aku akan menuntut kalian" kata Ayah dari anak itu sambil menunjuk kearah para perawat yang ada disana "Huft… ini akan merepotkan" kata Soo jung sambil menepuk bahu Hye won dan menghampiri keluarga itu "Aku yang akan memeriksa anak mu tuan" kata Soo jung "Apakah benar kau seorang dokter disini" Tanya Ayah anak itu dengan suara lantang, Soo jung menatapnya dengan malas d
Soo jung baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan merapikan meja kerjanya Soo jung melihat Ji hoon sedang duduk di sofa yang berada di ruangan Soo jung sambil memegang iPad di tangannya "Dia terlihat serius sekali" gumam Soo jung setelah selesai merapikan barang-barangnya Soo jung menghampiri Ji hoon "Ji hoon aku sudah selesai ayo kita pulang" kata Soo jung namun Ji hoon tidak merespon Soo jung, Soo jung mendekati Ji hoon dan melihat JI hoon sedang tertidur dengan posisi duduk dan iPad yang menyala "Dasar pria menyebalkan" gumam Soo jung sambil tersenyum. Soo jung memperhatikan wajah Ji hoon yang sedang tertidur dan Soo jung tidak bisa memungkiri kalau Ji hoon tampan bahkan sangat tampan dengan bulu mata yang panjang, hidung yang mancung dan ketika Ji hoon tersenyum dia akan terlihat lebih tampan. Soo jung meraih iPad yang berada di tangan Ji hoon tiba-tiba Ji hoon terbangun sambil memicingkan matanya "Apakah pekerjaan mu sudah selesai
"Soo jung" panggil Min ji saat melihat Soo jung sedang berjalan di koridor rumah sakit Soo jung melihat Min ji dan menghentikan langkahnya "Ada apa?" tanya Soo jung "Apakah kau akan pulang sekarang?" tanya Min ji, Soo jung menganggukkan kepalanya Min ji mengadarkan pandangannya kesekelilingnya "Di mana Ji hoon?" tanya Min ji "Kenapa kau tiba-tiba menanyakan Ji hoon" "Bukankah selama ini dia yang sudah mengantar dan menjemput mu" "Ah... saat ini dia sedang berada di jepang" jawab Soo jung,Min ji menganggukkan kepalanya dan berkata "Sebenarnya ada yang ingin ku tanyakan padamu" "Tanyakan saja" jawab Soo jung "Hem... bagaimana kalau kita pergi ke cafe terlebih dahulu" saran Min ji "Baiklah itu ide yang bagus" jawab Soo jung singkat lalu mereka pergi ke sebuah cafe yang terletak tidak jauh dari apartement Soo jung "Baiklah apa yang ingin kau tanya kan pada ku?" tanya Soo jung sambil meminum Ice ameri
Soo jung baru saja kembali dari rumah sakit dan saat ini dia sedang berjalan menuju Apartementnya Soo jung berjalan dengan wajah yang lesu kata-kata Min ji kembali terngiang di fikiran Soo jung, dan hal itu kembali membuat jantung Soo jung berdetak lebih kencang "Wah… yang benar saja" kata Soo jung sambil menggelengkan kepalanya "Ayo sadarlah Jung Soo jung. jika dia menyukai ku kenapa dia tidak pernah memberi kabar padaku semenjak dia pergi" kata Soo jung dengan raut wajah yang sedikit kesal, tiba-tiba ponsel Soo jung bergetar tanda sebuah pesan masuk Soo jung segera mengeluarkan ponselnya dan berharap bahwa pesan itu dari Ji hoon namun saat Soo jung melihat layar ponselnya seketika Soo jung terlihat lesu "Hah… kenapa aku terus memikirkannya, ini semua karena Min ji" kata Soo jung dengan lesu. Soo jung membuka pintu Apartementnya. Soo jung masuk kedalam ruang tamu dan melihat banyak lilin disana "Wah…apa-apaan ini" kata Soo jung dengan sedikit
Saat ini Ji hoon dan Soo jung sedang duduk di ruang tamu Soo jung, Soo jung sedang sibuk memainkan ponselnya sedangkan Ji hoon sedang asik menonton TV yang sedang menayangkan pasar saham "Ji hoon" panggil Soo jung "Hem..." jawab Ji hoon singkat namun tidak mengalihkan pandangannya dari TV "Aku masih penasaran bagaimana kau bisa masuk ke dalam Apartement ku" tanya Soo jung "Tentu saja aku masuk lewat pintu" jawab Ji hoon "Aku serius Ji hoon, karena tidak ada satu orangpun yang tahu sandi pintuku bahkan Min ji juga tidak mengetahuinya" kata Soo jung sambil mengetuk-ngetuk jarinya. Ji hoon merubah posisi duduknya menghadap Soo jung "Kau ingat saat aku terluka, sewaktu menolong mu dari pria psykopat itu?" tanya Ji hoon yang di angguki oleh Soo jung "Sewaktu kau membawa ku masuk ke apartement mu aku melihat mu mengetikkan sandinya" "Benarkah?" tanya Soo jung "Tentu saja, saat kau mengetikkan sandinya aku lang
Ji hoon dan Soo jung baru saja tiba di Apartement Soo jung "Terimakasih sudah mengantar ku" kata Soo jung "Kau tidak perlu berterimakasih ini sudah menjadi kewajiban ku, untuk mengantar dan menjemput mu" "Ya... walaupun begitu aku harus tetap berterimakasih" jawab Soo jung sambil tersenyum, Ji hoon membalas senyuman Soo jung sambil mengelus kepalanya "Baiklah kalau begitu aku akan masuk sekarang" kata Soo jung sambil membuka pintu mobil Ji hoon "Hati-hati di jalan" "Soo jung tunggu" panggil Ji hoon sambil keluar dari mobilnya "Ada apa?" tanya Soo jung sambil menoleh ke arah Ji hoon "Hem... bolehkah aku masuk ke dalam" tanya Ji hoon sedikit ragu "Baiklah ayo" jawab Soo jung, Ji hoon tersenyum dan meraih tangan Soo jung. Mereka masuk ke dalam gedung Apartement Soo jung, Ji hoon terus memperhatikan wajah Soo jung yang terlihat muram "Sebenarnya apa yang terjadi pada mu" gumam Ji hoon di dalam hati
"Wah...coba lihat sepertinya dokter Jung sangat sibuk" kata Sun hae saat melihat Soo jung sedang berjalan dengan seorang perawat sambil membahas laporan pasien yang baru saja di tangani Soo jung, Soo jung menoleh ke arah Sun hae dengan malas "Kau boleh pergi" kata Soo jung pada perawat yang sedang memegang laporannya "Setidaknya aku mengerjakan tugas ku, tidak seperti diri mu yang melalaikan tugas mu dan memilih mengganggu orang lain" jawab Soo jung santai "Wah... apakah kau tidak memiliki rasa hormat pada ku, aku ini senior mu" kata Sun hae "Ya... kau memang senior ku, tapi aku rasa kau tidak pantas untuk di hormati" "Kau..." geram Sun hae sambil mengangkat tangannya untuk menampar Soo jung, namun Soo jung dengan cepat menghindari Sun hae sehingga dia terjatuh karena tidak bisa menahan keseimbangannya "YA!!!" geram Sun hae sambil mengepal tangannya, Soo jung menatap Sun hae dengan kasihan "Sepertinya kau harus melatih keseimba
Soo jung kembali ke ruangannya dengan wajah lesu Soo jung mendudukkan dirinya di sofa yang berada di ruangannya "Kenapa dia harus pergi di saat aku ingin menghabiskan waktu dengannya" gumam Soo jung sambil menyandarkan kepalanya yang terasa berat. tiba-tiba ponsel Soo jung kembali berdering dan dengan malas Soo jung mengeluarkan ponselnya dari sakunya di sana Soo jung melihat nama sang kakak tertera di layarnya "Hallo Kak" jawab Soo jung "Bagaimana kabar mu?" tanya Soo yeon "Aku baik-baik saja Kak" jawab Soo jung "Tapi suara mu mengatakan kau tidak baik-baik saja" kata Soo yeon, Soo jung tersenyum mendengar perkataan kakaknya yang sangat perhatian padanya "Aku hanya sedikit lelah" "Benarkah?" tanya Soo yeon tidak yakin "Tentu saja" jawab Soo jung "Sekarang kau dimana?" "Aku masih berada di rumah sakit" "Bukankah ini sudah waktunya untuk pulang?" "Ya... sebentar lagi aku akan pulang"