Share

makin seru

"Lepaskan dia! aku akan membawanya pergi," perintah mas rafi kepada pemuda yang ketampanannya hampir menyamai dirinya.

"kau yang harus melepaskannya karena kamu tidak punya hubungan sedikitpun dengan mbak Jannah," jawab Wira.

"Oh, mengejutkan sekali keberanianmu!"

"Apa karena umurku mudah kau merasa harus meremehkanku? Atau bagaimana kalau kita bertarung saja untuk memenangkan wanita yang kita cintai," tantangnya kepada mantan suamiku.

Situasi mendadak menjadi benar-benar riuh, Ustadz Hamid pingsan di sebelah sana sedang anak dan istrinya panik dan berusaha membangunkannya, orang-orang berusaha mencari bantuan dan memanggil ambulans, sedang di sisi lain aku, Wira dan Mas Raffi kami sedang beradu argumen.

"Lepaskan tanganku, kalian berdua bahkan tidak berhak sedikitpun atas diriku!" Teriakku menyentak tangan kedua pria itu.

"Aku akan pergi dari tempat ini, dan jangan harap aku mau menemuimu lagi Wira," ucapku dengan marah.

"Tidak bisa aku akan ikut denganmu bagaimanapun caranya!' Pemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status