Share

Teman Baik

Sampai di kafe sebrang kampus, Anna dan Grace sontak memesan makanan yang biasa mereka pesan. Kafe itu memang sudah menjadi langganan mereka sehingga pelayan pun tahu apa yang akan mereka pesan tanpa memberikan buku menu. 

"Kau bilang kau lapar! Tapi ketika makanan sudah ada di hadapanmu, kau malah sibuk memainkan ponsel!"

"Kau makan saja lebih dulu, Grace. Aku sedang bertukar pesan dengan Edgar."

Grace tampak kesal karena sikap Anna yang terlalu menunjukkan bahwa dia mencintai sang suami. Temannya itu memang sudah menjadi budak cinta! 

"Anna, sejujurnya ada yang ingin aku beritahukan padamu."

Tidak biasanya Grace serius begitu, Anna sampai teralihkan dari ponselnya. 

"Kenapa serius sekali? Memangnya apa yang ingin kau bicarakan?"

Grace menggigit bibir bawahnya. "Tante Lucia menyuruhku untuk mengawasimu dan Profesor Edgar," terangnya. 

Sebelum melanjutkan ceritanya, Grace menatap mata Anna, takut jika temann

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status