Share

Terungkap

"Apa maksudmu, Carlota? Jangan memperkeruh suasana!" Villia melebarkan matanya pada Carlota.

Tiba-tiba dari kejauhan kulihat Leo dan Tiar hendak menuruni tangga. Aku langsung mengirimkan pesan padanya agar ia segera membawa Leo ke kamar. Leo tak boleh mendengar obrolan kami, lagipula ia sudah waktunya untuk tidur. Untunglah Tiar langsung membuka pesan dariku, lalu membawa Leo ke kamar.

"Ngomong aja, Carlota, kamu gak perlu takut padanya." Aku menghalangi Villia untuk mendekati Carlota.

"Sebenarnya semalam saya melihat Non Villia dan Herdi berpelukan." Seketika kami semua langsung terhenyak saat mendengar ucapan Carlota, begitu pula dengan Gio.

"Dia bohong!" Villia tampak berusaha menghentikan Carlota.

"Lanjutkan, Carlota," ujar Gio.

"Saya juga sempat mendengar Herdi mengatakan bahwa bayi yang pernah dikandung Non Villia adalah anaknya."

"Apa?" Mata Gio membelalak. Kami semua menoleh ke arah Villia, apa yang dikatakan Carlota benar-benar membuatku juga semua orang tercengang.

"Bohong!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status