Share

Ranjang Ketiga

“Apa-apa’an ini? Melisa hamil?” batinku. Jemariku rasanya kaku. Hatiku bergetar saat membaca pesan itu.

“Maya! Kenapa kau--!” Suara mas Farus dengan keras mengejutkanku. Spontan aku semakin terkejut saat dia merebut ponselnya. “Jangan suka memeriksa barang pribadiku. Itu tidak sopan, Maya!” bentaknya keras. Dia mematikan ponselnya, memasukkan kembali ke dalam tasnya.

“Mas, aku istrimu. Biasanya kau membiarkan aku membuka ponselmu. Kenapa kau sekarang marah?” tanyaku sambil mengikutinya di balkon kamar. Dia memegang kepalanya. Terlihat sangat panik. “Mas! Apa ada yang kau sembunyikan?” Aku menarik lengannya dan membuat dia menghentikan tubuh yang sebelumnya bergerak tidak jelas.

“Aku hanya banyak pikiran, Maya. Banyak sekali masalah di kantor yang tidak bisa aku jelaskan. Dan kau--,” ucapnya sambil menunjukku tegas dengan jemarinya. “Datang dengan tidak jelas. Berani kepadaku. Sebagai istri, kau seharusnya bisa bersikap baik. Atau ... kau memang memiliki laki-laki lain,” lanjutnya memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
aki123andri123
gaplok saja itu suaminya. kok bisa sih wanita sehebat Maya ditigain kaya gtu. mau cari apa dia
goodnovel comment avatar
kurniayusuf071
seruuu banget tampar aja Farus sialan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status