Share

94. Aqiqah

Suasana pondok begitu sibuk. Seluruh santri bergotong royong membantu menyiapkan acara aqiqah Gus kecil mereka. Om Reksa dan Pak Harits memerintahkan menyembelih tujuh ekor kambing serta sapi. Nantinya, makanan itu akan dibagikan pada seluruh warga kampung hingga kampung-kampung sebelah.

“Ri, ada tamu,” ujar tante Rina pada Fakhri yang tengah menunggui anaknya tertidur di ranjang bayi.

“Iya, sebentar tante, Fakhri nunggu dulu ibunya Khalif kembali dari kamar mandi.” Tente Rina mengangguk, lalu meninggalkan ayah dan anak itu untuk membantu pekerjaan di dapur.

Beberapa saat kemudian, Sri keluar dari kamar mandi yang sengaja Fakhri bengun beberapa minggu lalu di dalam kamar mereka. “Mas keluar dulu, ada tamu katanya,” pamit Fakhri segera berdiri.

“Siapa?” tanya Sri.

“Bapak yang ngelamar Mas buat putrinya?” tebaknya.

“Gak tahu. Tadi, tante Rina tidak memberitahu siapa-siapanya,” jawab Fakhri. Sri menyahuti dengan ber’o’ ria.

Fakhri menangkap kecemburuan tersirat diraut wajah wanita yang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status