Share

Pinjam Hapenya

Dengan pergumulan dan gerakan yang random, laki-laki itu kena dorongan kakiku tepat di perut dan terguling ke lantai. Ya, ampun. Ini suami istri atau sesama atlet gulat?

Aku terkesiap dan meluncur ke bawah. Dia menunduk sambil memegangi kepalanya bagian belakang yang mungkin terbentur lantai. Bukannya menolong, tangan kanannya yang bebas aku raih untuk membuka kunci ponselnya.

Berhasil.

Aku berderap menjauh dan membuka segera aplikasi chat dan seketika darahku berdesir hebat. Apa-apaan ini? Percakapan beruntun dari enam perempuan sekaligus. Kata mesra, sanjung puji, dan janji-janji manis bertebaran memenuhi layar yang kubaca.

Otakku loading sesaat. Kukira lelaki yang terlihat alim di awal dulu, menyelingkuhi satu orang saja, ternyata dia kolektor wanita.

Bang Sam terduduk pasrah sambil bersandar ke pinggir tempat tidur. Matanya sayu penuh kepasrahan. Kali ini dia tidak bisa lagi mengelak.

"Bukan main. Ck ck ck. Abang sudah pro sebagai pemain."

Kulemparkan ponsel menjijikkan itu k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rus Mini
Aku suka gayamu Airin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status