Share

58. Manis Sekali

Cinta datang tiba-tiba tak mengenal waktu dan tempat. Cinta adalah anugerah Yang Maha Kuasa yang harus disyukuri. — Vie.

*****

Chapter 58

Delina sudah tersadar sedari tadi dan memandang ke arah Abi. Pria itu langsung salah tingkah.

"Kau dengar semuanya?" tanya Abi.

Delina hanya tersenyum dan menganggukkan kepala mengiyakan. Abi menggaruk kepalanya meski tak gatal. Ia menjadi salah tingkah ketika gadis itu mengetahui pembicaraan dengan ibunya tadi.

"Kau mau minum? Apa kau haus? Apa kamu lapar?" tanya Abi.

"Boleh. Ummm ... aku haus, tapi aku mau teh manis hangat," jawab Delina.

"Ya sudah tunggu sebentar. Aku akan bilang pada suster dulu. Kau tunggu di sini dulu!" pinta Abi.

"Iyalah aku tunggu di sini, memangnya aku bisa ke mana? Lihat nih tangan ku saja masih diinfus seperti ini!" protes Delin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status