Share

85. Kita Harus Berpisah

Chapter 85

Keesokan harinya, Delina pulang. Nyonya Mia dan Ibu Susi sangat khawatir pada keadaannya. Mereka juga khawatir pada keadaan Abi. Pria itu terus mengurung diri di kamar dan belum juga mau makan.

Delina masuk ke kamar dan membuka tirai jendela tersebut. Abi terbangun dari tidurnya karena cahaya matahari yang langsung mengenai tubuh dan matanya membuat ia harus mengerjap beberapa saat.

Mata setengah ngantuknya menangkap siluet seorang wanita yang tangannya tengah bersedekap di dekat jendela. Tubuh wanita itu bersandar ke dinding. Tubuh itu gemulai, parasnya cantik, terlihat begitu segar dengan balutan dress sebawah lutut warna hijau muda dengan motif garis vertikal putih berlengan panjang. Kaki kecil itu melangkah mendekat, senyuman terukir di bibir Abi. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status